Hal Terpenting Dalam Komunikasi Adalah Mendengar Apa Yang Tidak Dikatakan (Peter Drucker)

 Hal Terpenting Dalam Komunikasi Adalah Mendengar Apa Yang Tidak Dikatakan (Peter Drucker)

Peter Ferdinand Drucker (19 November 1909 – 11 November 2005) adalah seorang penulis, konsultan manajemen, dan "ekolog sosial."

Ia sering disebut sebagai bapak "manajamen modern." Ratusan artikel ilmiah dan populer serta 39 bukunya menjelaskan bagaimana manusia diorganisir pada setiap sektor masyarakat—bisnis, pemerintah, maupun organisasi non-profit.

Tulisan-tulisannya juga berhasil memprediksi berbagai peristiwa yang terjadi pada abad ke-20 seperti privatisasi dan desentralisasi; kebangkitan Jepang sebagai kekuatan ekonomi dunia; peran pemasaran yang semakin meningkat; dan kebutuhan akan sebuah masyarakat informasi.

Pada tahun 1959, Drucker memperkenalkan istilah "Pekerja pikiran" (knowledge worker)

Kutipan Peter Drucker ini menyoroti bahwa komunikasi bukan hanya tentang kata-kata yang diucapkan, tetapi juga tentang memahami makna yang tersirat.

Sering kali, apa yang tidak dikatakan justru lebih penting daripada apa yang diungkapkan secara langsung. Ekspresi wajah, nada suara, bahasa tubuh, atau bahkan keheningan bisa menyampaikan pesan yang lebih dalam daripada sekadar kata-kata.

Komunikasi yang efektif tidak hanya bergantung pada berbicara dengan baik, tetapi juga pada kemampuan untuk benar-benar mendengarkan dan memahami perasaan, niat, atau kebutuhan orang lain yang mungkin tidak diungkapkan secara eksplisit. Pesannya jelas: mendengarkan bukan sekadar menangkap suara, tetapi memahami makna di baliknya.

Hal Terpenting Dalam Komunikasi Adalah Mendengar Apa Yang Tidak Dikatakan 

Categories: FILSAFAT