Social Bar

Popunder

Showing posts with label International. Show all posts
Showing posts with label International. Show all posts

Friday, March 28, 2025

ساحر ألماني يتحدي القرآن الكريم..مرعب ..

 ساحر ألماني يتحدي القرآن الكريم..مرعب ..





Ayat kursi :




Wednesday, March 5, 2025

Seorang mantan Gubernur Bank Sentral China atau Bank of China, Liu Liange dijatuhi hukuman eskekusi mati karena korupsi. Liu terbukti menerima uang suap senilai USD17 juta (Rp269 miliar) dan menyalahgunakan wewenangnya dengan menerbitkan pinjaman ilegal.

Seorang mantan Gubernur Bank Sentral China atau Bank of China, Liu Liange dijatuhi hukuman eskekusi mati karena korupsi. Liu terbukti menerima uang suap senilai USD17 juta (Rp269 miliar) dan menyalahgunakan wewenangnya dengan menerbitkan pinjaman ilegal.




Dalam bunyi putusan pengadilan di Kota Jinan, Provinsi Shandong, China Timur, Liu kehilangan hak politiknya seumur hidup dan semua harta pribadinya disita. Seluruh keuntungan illegalnya harus dikembalikan dan diserahkan ke kas negara.


Liu telah menjabat selama 4 tahun dan sebelum otoritas mengumumkan kasusnya ia mengundurkan diri. Liu mendapat penangguhan hukuman 2 tahun.


Ekeskusi itu akan dilakukan jika Liu melakukan kejahatan kembali atau akan dipenjara seumur hidup. Kantor berita Xinhua menyampaikan bahwa hukuman berat yang menjerat Liu menggambarkan ketatnya otoritas Beijing memberantas korupsi.


Mencermati maraknya 'korupsi' di tanah air, rasa-rasanya Indonesia perlu introspeksi diri. Ada masalah apa sehingga korupsi tak kunjung berakhir. Apakah korupsi merupakan budaya yang susah hilang dan akan diwariskan kepada anak cucu generasi penerus bangsa ini? tentu saja tidak.


Indonesia bisa saja belajar dari negara lain seperti China. Negara ini sangat berani menjerat para koruptor tanpa pandang buluh, suatu kondisi yang berbanding terbalik di Indonesia.


Bagi China korupsi adalah musuh negara yang harus diberantas hingga ke akar-akarnya. Budaya pemberantasn korupsi memang sudah dimulai lama bahkan sebelum merdeka. Setiap rezim pemerintahan selalu memandang korupsi sebagai isu strategis yang harus dijalankan secara sistematis dan total.


Selengkapnya di: CNN Indonesia


#makassarinfoku #sahabatinformasiharianmu



Monday, March 3, 2025

REVOLUSI MORAL Tenno Haika

REVOLUSI MORAL 

Tenno Haika


Tenno Haika


Pada bulan Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di dua kota Jepang: Hiroshima dan Nagasaki, menandai tahap akhir Perang Dunia II. AS mendapatkan persetujuan Britania Raya untuk menjatuhkan senjata tersebut, sebagaimana tertuang 

dalam Perjanjian Quebec. Operasi ini menewaskan sedikitnya 129.000 jiwa , dan merupakan penggunaan senjata nuklir pertama dalam satu-satunya  sejarah.


Jiwa Kesatria dari seorang pemimpin 

Tennō Heika (天皇陛下) adalah sapaan untuk Kaisar Jepang yang sedang berkuasa. Dalam bahasa Indonesia, sapaan ini dapat diartikan sebagai "Baginda Kaisar". 


Selain Tennō Heika, Kaisar Jepang juga dapat disapa dengan Kinjō Heika (今上陛下), atau cukup Tennō atau kaisar. 


Seruan "Tennō Heika Banzai" (天皇陛下萬歲) merupakan asal dari istilah "banzai" yang digunakan dalam seruan perang Jepang. Istilah "banzai" digunakan oleh pasukan Sekutu untuk menyebut serangan gelombang manusia yang dipimpin oleh pasukan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II. 


Tenno Haika seorang kaisar yang dipercayai rakyat Jepang sebagai keturunan Ametersu Omikami atau Dewa Matahari, Menemui rakyatnya, ada 3 permasalahan yang diucapkan :


1. PERMINTAAN MAAF kepada rakyatnya, atas korban peledakan bom atom yang banyak menelan korban, tanpa merasa dirinya adalah keturunan Ameterasu Omikami, keturunan dewa yang disembah sembah rakyatnya. 


2. Meminta daftar para Guru yang masih hidup, diajak bicara untuk menentukan arah kebijakan dalam mengentaskan kehidupan rakyatnya. 


3. Hiroshima dan Nagasaki, tidaklah memungkinkan 100 tahun tanahnya

dapat ditanami, maka atas inisiatif 

Tenno Haika dg dibantu oleh guru-guru mengarahkan dari negara Agraris menjadi negara produksi electric. 


Inilah Gambaran Revolusi Moral, dimana seorang Pemimpin salah dalam melangkah ia tidak segan-segan nya meminta maaf kepada Rakyatnya.


ADAKAH PEMIMPIN~ PEMIMPIN KITA

MAMPU BERBUAT SEPERTI ITU....???