Social Bar

Popunder

Wednesday, March 5, 2025

Siapakah ayahandanya B.R.M. Suryo Guritno alias S.I.S.K. Susuhunan Pakubuwono XII ?

Siapakah ayahandanya B.R.M. Suryo Guritno alias S.I.S.K. Susuhunan Pakubuwono XII ?




Berikut keterangannya sebagai berikut :

Beliau adalah Sampeyandalem Ingkang Sinuwun Kangjeng Susuhunan Pakubuwono XI, putra ke-4 laki2 tertua S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono X.


Ibundanya S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono XI bernama Raden Ayu Mandoyoretno, priyantundalem (istri selir) S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono X.

R.Ayu Mandoyoretno adalah putri dari R.M.Panji Sumotaruno.

R.M.P.Sumotaruno adalah putra dari R.M.Hario Sumowinoto.

R.M.H.Sumowinoto adalah putra dari K.G.P.H.Mangkubumi.

K.G.P.H.Mangkubumi adalah putrodalem S.I.S.K. Susuhunan Pakubuwono III.


Dilahirkan pada Senin Kliwon 25 Rabingulakir 1815 Jawa atau 1 Februari 1886 Masehi dgn nama : Gusti Raden Mas Ontoseno.

Diangkat menjadi Pangeran dgn nama : Kangjeng Gusti Pangeran Hario  Hangabehi.

Beliau naik tahta menjadi S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono XI pada Rabu Legi 7 Mulud 1878 Jawa atau  26 April 1939 Masehi.

Para penguasa trah Mataram yg hadir di acara tersebut a.l : K.G.P.A.A.Mangkunagoro VII & K.G.P.A.A.Pakualam VIII.

Sedangkan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII berhalangan hadir karena jatuh sakit & wafat pada 24 Oktober 1939.


S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono XI memiliki 2 istri :

1.G.K.R.Kencono

2.G.K R.Pakubuwono

Dan 2 selir :

1.R.Ayu Dayaningsih

2.R.Ayu Dayaasmoro


Kisah bermula dari G.K.R.Kencono (blum saya ketahui nama lahirnya) adalah garwo (istri) pertama S.I.S.K.S.Pakubuwono XI yg wafat di usia muda pada 1910 di saat sang suami masih bergelar sebagai K.G.P.H.Hangabehi & meninggalkan 4 anak yg diantaranya adalah yg kelak bergelar sebagai K.G.P.H.Mangkubumi. 

G.K.R.Kencono adalah putri dari Patih Kasunanan : K.R.Adipati Sosrodiningrat IV.

Sepeninggal sang istri pertama tersebut, K.G.P.H Hangabehi sempat menduda selama 10 th. Selang 10 th kemudian, beliau kemudian menikahi K.R.Ayu.Koespariyah, putri dari K.R.M.T.Poespodiningrat & cucu dari Patih K.R.A.Sosrodiningrat IV.


Di saat kenaikan tahta K.G.P.H.Hangabehi menjadi Raja Kerajaan Kasunanan Surakarta pada 26 April 1939, K.R.Ayu Koespariyah sekaligus diangkat menjadi permaisuri & menerima anugerah gelar & nama sebagai : G.K.Ratu Pakubuwono XI alias Ibu Ageng.

Dari pernikahan dgn Ibu Ageng ini, beliau berketurunan 2 orang, yaitu : 

1.K.G.P.H.Purboyo alias B.R.M.Suryo Guritno

2.G.K.R.Kedhaton alias B.R.Ajeng Koes Sapariyam alias Putri Tineke.


S.I S K.Susuhunan Pakubuwono XI memerintah Kerajaan Kasunanan Surakarta dari tahun 1939 hingga 1945. Beliau memerintah pada masa yg sulit, karena bertepatan dgn Perang Dunia II, juga beliau mengalami pergantian pemerintahan penjajahan dari Belanda kepada Jepang pada 1942. Pada masa pendudukan Jepang terjadi inflasi yg mengakibatkan perekonomian Kraton goyah. Jepang juga merampas sebagian besar kekayaan & aset Kraton Surakarta. Kondisi Kraton yg semakin menurun, sangat mempengaruhi pemikiran Susuhunan Pakubuwono XI sebagai penguasa Kasunanan Surakarta waktu itu hingga berakibat memperburuk kondisi Susuhunan Pakubuwono XI yg dampaknya mengakibatkan beliau sakit & wafat pada Sabtu Kliwon 21 Jumadilakir 1876 Jawa atau 1 Juni 1945. 

Pada 2 Juni 1945 jenazah dimakamkan di Astana Girimulyo Pajimatan Imogiri Yogyakarta.


Di saat S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono XI wafat pada 1 Juni 1945, tepat di hari kelahiran Pancasila, beliau meninggalkan 2 calon penerus tahta, yaitu : 

1.K.G.P.H.Mangkubumi  

2.K.G.P.H.Purboyo

Keadaan ini kemudian diikuti dg munculnya berbagai perdebatan. Sepuluh hari kemudian, tepatnya pada 11 Juni 1945, diputuskanlah untuk mengangkat K.G.P.H.Purboyo menjadi S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono XII. Sebagai alasan pengukuhan tersebut adalah sbb :

1.K.G.P.H.Mangkubumi adalah putra sulung Susuhunan Pakubuwono XI yg lahir dari istri pertama di saat beliau masih bergelar sebagai Pangeran Hangabehi, sedangkan K.G.P.H.Purboyo adalah putra sulung Susuhunan Pakubuwono XI yg lahir dari permaisuri beliau : G.K.Ratu Pakubuwono XI.

2.K.G.P.H.Purboyo adalah gelar untuk seorang calon raja, sedangkan K.G.P.H. Mangkubumi bukan gelar untuk calon raja & pada saat itu tidak ada Pangeran bergelar Mangkubumi yg diangkat menjadi raja.

3.K.G.P.H.Purboyo di saat pemakaman ayahandanya, tidak terlihat hadir. Biasanya Pangeran yg tidak terlihat hadir di acara itu, maka dialah yg "ketiban wahyu keprabon".


Para putra-putridalem Susuhunan Pakubuwono XI :

1. Dari G.K.R. Kencono berputra :

1.1.K.G.P.H.Mangkubumi (B.R.M. Saliman)

1.2 G.K.R.Ayu

1.3 G.K.R.Bendoro

1.4 G.K.R.Condro Kirono


2. Dari G.K.R.Pakubuwono XI berputra :

2.1.B.R.M.Suryo Guritno (S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono XII)

2.2.G.K.R.Kedaton (Putri Tineke)


3.Dari priyantundalem (istri selir) R.Ayu Dayaningsih berputra :

3.1.K.G.P.H.Prabuwijoyo (B.R.M.Suryo Lelono)

3.2.K.G.P.H.Hangabehi (B.R.M. Danurwindo)

3.3.G.R.Ayu Kusumo Dartoyo


4.Dari priyantundalem (istri selir) R.Ayu Dayaasmoro berputra :

1.1.G.P.H.Notopuro (B.R.M.Suryo Suksoro)

1.2.G P.H.Bintoro (B.R.M. Suryo Darmojo )


Sedangkan S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono XII ketika menjalankan pemerintahan sering didampingi oleh Ibu Ageng dikarenakan usianya masih sangat muda ketika naik tahta.

Ibu Ageng banyak memberi masukan pada  pemerintahan S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono XII.

Di masa beliau bertahta, beliau juga berkenan untuk menganugerahkan gelar "post mortem" (penganugerahan gelar kepada seseorang sesudah yg bersangkutan meninggal) kepada istri pertama S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono XI sebagai : Gusti Kangjeng Ratu Kencono.



Berikut dokumentasi nya :











Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan






السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

Sejenak Pagi.


Bulan Romadhon adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia. 

Membaca dan memahami Al-Qur’an di bulan yang penuh berkah ini memiliki keutamaan yang luar biasa. 


Oleh karena itu, Romadhan menjadi waktu terbaik untuk lebih mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dengan membacanya, mentadabburinya, serta mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari.


*Dalil tentang Keutamaan Membaca Al-Qur’an*


Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an :


*"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)."*

(Surat Al-Baqarah (2) ayat 185)


Rasululloh ﷺ juga bersabda :


*"Barang siapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat."*

(HR. Tirmidzi)


Hadis ini menunjukkan bahwa membaca Al-Qur’an memberikan pahala yang sangat besar, terlebih lagi jika dilakukan di bulan Ramadhan.


*Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan*


✅Dilipatgandakan Pahalanya.


Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, sehingga setiap amal kebaikan yang dilakukan, termasuk membaca Al-Qur’an, akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.


✅Menjadi Syafaat di

      Hari Kiamat.


Rasululloh ﷺ bersabda :

*"Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya"*

(HR. Muslim)


✅Menentramkan Hati. 


     Al-Qur’an adalah

     sumber ketenangan

     bagi jiwa. Allah Ta’ala

     berfirman :


*"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram"*

(Surat Ar-Ra’d (13) ayat 28)


✅Menjadi Orang yang

     Terbaik.


Rasululloh ﷺ bersabda :

*"Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya."*

(HR. Bukhari)


*Tips Memaksimalkan Bacaan Al-Qur’an di Bulan Romadhon*


✅Membuat Target

      Khatam. 


     Agar bisa khatam

     dalam sebulan, kita

     bisa membaca 1 juz

     per hari.


✅Membaca dengan

     Tadabbur (Memahami

     Maknanya). 


     Bukan hanya

     membaca, tetapi juga

     memahami isi

     kandungan Al-Qur’an.


✅Mengamalkan Isi

     Al-Qur’an. 


     Al-Qur’an adalah

     petunjuk hidup, maka

     kita harus berusaha

     mengamalkan isinya

     dalam kehidupan

     sehari-hari.


✅Membaca Al-Qur’an

     dengan Tartil. 


     Membaca dengan

     perlahan, sesuai

     dengan kaidah tajwid,

     agar lebih meresap ke

     dalam hati.

 

Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan, baik dari segi pahala maupun manfaat bagi kehidupan kita. Oleh karena itu, mari perbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an agar kita mendapatkan keberkahan serta pertolongan dari Allah Ta’ala.


Semoga kita semua diberikan kemudahan dan istiqamah dalam membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan ini.


*_Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad_*


Wallahu A'lam Bisshawab.


Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).


Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu dengan cahaya wajah-Mu yang langit dan bumi bercahaya karena-Nya agar Engkau menjadikan aku dalam pemeliharaan-Mu, pengawasan-Mu, dan di bawah penjagaan-Mu.


*Robbana Taqobbal Minna*


Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin.



Sabar

Sabar




Sabar diartikan sebagai tahan menghadapi cobaan, tidak mudah marah, dan tidak lekas putus asa. 


Sabar juga berarti tenang dan dapat mengendalikan emosi dan diri saat diterpa banyak godaan dan ujian.


Keutamaan dan janji ALLAH untuk orang yang sabar banyak terdapat di dalam Al-Qur'an.


1. Kesudahan Yang Baik


ALLAH Subhanahu wa Ta'ala menjanjikan orang-orang yang sabar menuai kesudahan yang baik setelah melewati cobaan dan ujian yang diberikan. Janji ALLAH ini terdapat dalam surah Hud ayat 49 dan Ar-ra’d ayat 22.


“Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),” surah Ar-Ra’d ayat 22.


2. Keberuntungan


ALLAH Subhanahu wa Ta'ala juga bakal memberikan keberuntungan bagi orang-orang yang sabar, sesuai dengan surat Ali Imran ayat 200.


“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada ALLAH, supaya kamu beruntung,” surat Ali Imran ayat 200.


Dalam surah Al-‘Asr ayat 2-3 juga disebutkan orang-orang yang sabar saling menasihati kesabaran tidak masuk dalam golongan manusia yang rugi.


3. Disukai ALLAH


Sesuai surat Ali Imran ayat 146, ALLAH Subhanahu wa Ta'ala berfirman ALLAH menyukai orang-orang yang sabar.


Dalam surat Al-Anfal ayat 46 dan Al-Baqarah 249 disebutkan bahwa ALLAH Subhanahu wa Ta'ala bersama orang-orang yang sabar.


4. Diberi Petunjuk


ALLAH bakal memberikan kabar gembira, petunjuk, berkah, dan rahmat-Nya kepada orang-orang yang sabar. Hal ini sesuai dengan surat Al-Baqarah ayat 155-157.


“Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan dan mereka.”


Semoga bermanfaat.

INDEF (The Institute for Development of Economics and Finance)

 INDEF 

(The Institute for Development of Economics and Finance)


https://indef.or.id/


Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) merupakan lembaga riset independen dan otonom yang berdiri pada Agustus 1995 di Indonesia. INDEF bertekad untuk menjadi lembaga penelitian terkemuka di bidang ekonomi dan keuangan dengan menyediakan analisis akurat dan obyektif, serta informasi tentang berbagai isu pembangunan. Kajian INDEF diharapkan mampu menciptakan diskursus, meningkatkan partisipasi dan kepekaan publik pada proses pembuatan kebijakan publik. INDEF turut berkontribusi mencari solusi terbaik dari permasalahan ekonomi dan sosial yang dihadapi Indonesia saat ini.


The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) is an independent, autonomous research and policy studies institute established in August 1995 in Jakarta. Its main activities are to undertake research and policy studies on a wide-range economic and finance issues, to generate policy debates and public participation, and to enhance public awareness in decision making process for the search for viable solutions to the Indonesia’s complex social and economic problems.


Informasi situs web CSIS KLIK DISINI :

https://indef.or.id/




CSIS (Centre for Strategic and International Study. Informasi situs web CSIS KLIK DISINI : https://www.csis.org/about

 CSIS (Centre for Strategic and International Study.

Informasi situs web CSIS KLIK DISINI :

https://www.csis.org/about






Gunung Padang Indonesia (10.000 - 25.000 SM)

Gunung Padang Indonesia (10.000 - 25.000 SM)




Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat yang berusia 10.000 - 25.000 Sebelum masehi. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Lokasi dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan Warungkondang, di jalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Luas kompleks utamanya kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.


Penemuan

Laporan pertama mengenai keberadaan situs ini dimuat pada Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD, "Buletin Dinas Kepurbakalaan") tahun 1914. Sejarawan Belanda, N. J. Krom juga telah menyinggungnya pada tahun 1949. Setelah sempat "terlupakan", pada tahun 1979 tiga penduduk setempat, Endi, Soma, dan Abidin, melaporkan kepada Edi, Penilik Kebudayaan Kecamatan Campaka, mengenai keberadaan tumpukan batu-batu persegi besar dengan berbagai ukuran yang tersusun dalam suatu tempat berundak yang mengarah ke Gunung Gede. Selanjutnya, bersama-sama dengan Kepala Seksi Kebudayaan Departemen Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, R. Adang Suwanda, ia mengadakan pengecekan. Tindak lanjutnya adalah kajian arkeologi, sejarah, dan geologi yang dilakukan Puslit Arkenas pada tahun 1979 terhadap situs ini.


Lokasi

Lokasi situs berbukit-bukit curam dan sulit dijangkau. Kompleksnya memanjang, menutupi permukaan sebuah bukit yang dibatasi oleh jejeran batu andesit besar berbentuk persegi. Situs itu dikelilingi oleh lembah-lembah yang sangat dalam. Tempat ini sebelumnya memang telah dikeramatkan oleh warga setempat. Penduduk menganggapnya sebagai tempat Prabu Siliwangi, raja Sunda, berusaha membangun istana dalam semalam.


Fungsi

Fungsi situs Gunungpadang diperkirakan adalah tempat pemujaan bagi masyarakat yang bermukim di sana pada sekitar 2000 tahun SM. Hasil penelitian Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir menunjukkan kemungkinan adanya pelibatan musik dari beberapa batu megalit yang ada. Selain Gunungpadang, terdapat beberapa tapak lain di Cianjur yang merupakan peninggalan periode megalitikum/Zaman Batu.


Gunung Padang (Piramida Tertua di Dunia Tersembunyi di Bawah Bumi)




Bagaimana jika piramida tertua di dunia bukan di Mesir tetapi di Indonesia ? Gunung Padang, situs misterius di Jawa Barat, mungkin hanya itu. Meskipun tampak seperti bukit sederhana yang ditutupi tumbuhan lebat, di bawahnya terdapat struktur kuno yang sangat besar yang bisa menulis ulang sejarah manusia.


Studi terbaru menggunakan radar penetrasi tanah (GPR), tomografi seismik, dan penggalian arkeolog menunjukkan bahwa Gunung Padang adalah piramida berlapis-lapis, dibangun selama ribuan tahun. Lapisan paling atas, terlihat hari ini, terdiri dari tiang batu, dinding, jalur, dan ruang terbuka, bertanggal sekitar 3000-3.500 tahun yang lalu (1.000 SM). Tetapi lapisan yang lebih dalam mengungkapkan temuan yang lebih menakjubkan.


Pada kedalaman 3 meter, lapisan kedua blok basalt columnar telah bertanggal antara 7.500 dan 8.300 tahun yang lalu (sekitar 6.000 SM) memedupakan peradaban paling awal yang diketahui. Di bawah ini, lapisan ketiga membentang sedalam 15 meter dan diperkirakan berusia sekitar 9000 tahun. Yang lebih mengherankan lagi, lapisan keempat, menurut penanggal radiokarbon C14, bisa setunua 28.000 tahun mendorong peradaban manusia kembali ke masa yang jauh sebelum sejarah terekam.


Penemuan ini menantang arkeolog arus utama, yang secara tradisional menyatakan bahwa manusia adalah pemburu-pengumpul primitif pada waktu itu. Gunung Padang menyarankan masyarakat maju mungkin telah ada jauh lebih awal dari yang pernah kita bayangkan. Para peneliti percaya bahwa sebelum akhir Zaman Es terakhir, sebuah daratan luas yang disebut Sundaland membentang di Indonesia saat ini. Saat permukaan laut naik 14.000 tahun yang lalu, sebagian besar terendam menyembunyikan ratusan peradaban yang berpotensi hilang di bawah gelombang.


Mungkinkah Gunung Padang menjadi kunci untuk membuka masa lalu kita yang terlupakan? Dengan tiga ruang bawah tanah yang belum dijelajahi, rahasia piramida kuno ini masih menunggu untuk terungkap. 


Tuesday, March 4, 2025

PADI (Pancasila Amanah Demokrasi Indonesia)

PADI 

(Pancasila Amanah Demokrasi Indonesia)







https://chat.whatsapp.com/FrcV456oH7jHTmua7TKHat                                                          Padi

Padi digambarkan sebagai tanaman yang memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Tumbuh dengan lurus dan tegak

2. Memiliki akar yang kuat dan dalam

3. Menghasilkan buah yang berlimpah

4. Memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang baik


Dari falsafah Jawa, padi diibaratkan sebagai orang yang memiliki karakter yang baik, seperti :

1. Berintegritas dan berprinsip

2. Memiliki dasar yang kuat dan stabil

3. Menghasilkan karya yang bermanfaat

4. Memerlukan disiplin dan kerja keras

5. Antitesa Ilalang

6. Pesan Moral


Metafora padi  ini gambaran dari ROMO Pancasila yang mengajarkan kita untuk menjadi seperti padi, yaitu memiliki karakter yang baik, berintegritas, dan berprinsip. Kita juga harus berusaha untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan memerlukan disiplin dan kerja keras (PakJara).


Metafora padi l pedoman bagi kita untuk menjadi manusia yang lebih baik dan memiliki karakter yang kuat



Suku Wajak, Desa Wajak Tulungagung Jawa Timur, Berusia Sejak 500.000 - 1 Juta Tahun

 Suku Wajak, Desa Wajak Tulungagung Jawa Timur, Berusia Sejak 500.000 - 1 Juta Tahun 






Suku Wajak, yang berpusat di Desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur, merupakan salah satu kelompok manusia purba yang memiliki sejarah panjang di Pulau Jawa. Diperkirakan telah ada sejak 500.000 hingga 1 juta tahun yang lalu, Suku Wajak dikenal melalui penemuan fosil Homo sapiens wajakensis. Fosil-fosil ini memberikan bukti kuat mengenai keberadaan mereka dan menggambarkan kehidupan manusia purba di Nusantara.


Penemuan artefak di Desa Wajak mendukung teori bahwa Suku Wajak adalah salah satu kelompok pertama yang mendiami wilayah ini. Namun, sekitar 73.000 tahun yang lalu, Suku Wajak menghilang secara misterius. Salah satu teori yang banyak diterima adalah bahwa letusan dahsyat Gunung Toba menjadi penyebab utama hilangnya mereka. Letusan ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah bumi, menyebabkan perubahan iklim global yang berdampak besar pada kehidupan manusia purba di Asia Tenggara.


Selain itu, ada juga teori yang menyebutkan kemungkinan migrasi Suku Wajak ke wilayah lain. Meskipun jejak mereka kini samar, warisan Suku Wajak tetap menjadi bagian penting dari sejarah manusia di Indonesia.



Kisah Pendiri Dinasti Mataram Hingga Melegenda

 Kisah Pendiri Dinasti Mataram Hingga Melegenda




Panembahan Senapati, dikenal sebagai raja pertama Mataram, adalah sosok visioner yang mendirikan salah satu dinasti terbesar dalam sejarah Jawa. Nama asli beliau adalah Danang Sutawijaya, putra sulung Ki Ageng Pamanahan dan Nyai Ageng Pamanahan. Ia mewarisi jabatan ayahnya sebagai Adipati Mataram di bawah Kesultanan Pajang sebelum memproklamasikan Mataram sebagai kerajaan yang mandiri.


Awal Kehidupan dan Perjalanan Menuju Takhta


Panembahan Senapati lahir dari keluarga yang dekat dengan lingkar kekuasaan. Ayahnya, Ki Ageng Pamanahan, adalah tokoh yang berjasa dalam mendukung Sultan Adiwijaya, penguasa Pajang. Berkat loyalitas keluarganya, Danang Sutawijaya diangkat menjadi anak angkat Sultan Adiwijaya dan diberi tempat tinggal di dekat pasar Pajang, yang kemudian membuatnya dikenal dengan julukan Raden Ngabehi Saloring Pasar.


Saat dewasa, Danang Sutawijaya terlibat dalam pertempuran melawan Arya Panangsang, pemimpin pemberontakan dari Demak. Berkat strategi cerdik yang dirancang oleh Ki Juru Martani, paman sekaligus penasihatnya, Arya Panangsang berhasil dikalahkan. Keberhasilan ini memperkuat posisinya di mata penguasa Pajang dan rakyat.


Namun, setelah wafatnya Sultan Adiwijaya pada tahun 1582, Pajang dilanda konflik suksesi. Danang Sutawijaya melihat peluang untuk membebaskan Mataram dari kendali Pajang. Pada tahun 1586, ia memproklamasikan kemerdekaan Mataram dan memulai era baru sebagai Panembahan Senapati Ingalaga Sayyidin Panatagama.


Kampanye Militer dan Konsolidasi Wilayah

Sebagai penguasa, Panembahan Senapati dikenal memiliki visi besar untuk memperluas kekuasaan Mataram. Ia memimpin berbagai kampanye militer untuk menaklukkan wilayah-wilayah strategis :

• Pajang dan Demak  

Mataram berhasil mematahkan perlawanan Arya Pangiri, yang menggulingkan Pangeran Benawa dari takhta Pajang. Setelah itu, Pangeran Benawa bersekutu dengan Senapati dan menyerahkan Pajang kepadanya.

• Madiun

Pada tahun 1590, Senapati menundukkan Madiun, yang saat itu dipimpin Adipati Rangga Jumena, putra Sultan Trenggana. Dalam proses ini, Senapati memperistri putri Rangga Jumena, Ratna Jumilah, yang kemudian menjadi simbol penyatuan darah Mataram dan Demak.

• Kediri dan Pasuruan

Wilayah Kediri dan Pasuruan juga berhasil tunduk kepada Mataram, baik melalui diplomasi maupun pertempuran.


Keberhasilannya dalam memperluas kekuasaan tidak hanya karena keunggulan militernya, tetapi juga karena kecakapannya dalam membangun aliansi dan memainkan politik strategis.


Kehidupan Pribadi dan Pengaruh Spiritual

Sebagai tokoh yang dihormati, Panembahan Senapati juga memiliki reputasi sebagai pemimpin spiritual. Dalam tradisi Jawa, ia sering dikaitkan dengan legenda pertemuannya dengan Kanjeng Ratu Kidul, penguasa mistis Laut Selatan. Hubungan ini dipercaya memberikan kekuatan spiritual dan legitimasi bagi kekuasaannya.


Dalam kehidupan rumah tangga, ia memiliki beberapa istri, termasuk Waskita Jawi, Ratna Jumilah, dan Nyai Adisara. Keturunan dari pernikahan ini melanjutkan dinasti Mataram, yang kelak menjadi kerajaan besar di Nusantara.


Akhir Hidup dan Warisan

Panembahan Senapati wafat pada tahun 1601 di Kajenar. Ia diberi gelar anumerta Panembahan Seda ing Kajenar dan dimakamkan di Pasarean Mataram, Kotagede. Kepemimpinannya diteruskan oleh putranya, Anyakrawati, yang melanjutkan perjuangan membesarkan kerajaan.


Meski gelar “Sultan” baru digunakan pada masa cucunya, Anyakrakusuma, Panembahan Senapati tetap dianggap sebagai pendiri dan peletak dasar kejayaan Dinasti Mataram. Visi dan kepemimpinannya menjadikan Mataram sebagai salah satu kerajaan paling berpengaruh di Jawa.


Kesimpulan

Kisah Panembahan Senapati bukan hanya tentang politik dan peperangan, tetapi juga tentang keberanian, strategi, dan tekad untuk mempersatukan Jawa. Ia adalah tokoh yang mengubah sejarah, mewariskan warisan abadi berupa dinasti yang memengaruhi budaya dan tradisi hingga masa kini.



Kisah Nyata Letnan Komarudin (Prajurit Legendaris TNI Kebal Peluru)

 Kisah Nyata Letnan Komarudin

(Prajurit Legendaris TNI Kebal Peluru)




Letnan Komarudin adalah seorang prajurit TNI yang legendaris karena kemampuannya yang luar biasa dikenal kebal peluru dan suntikan. Dia adalah tentara kebanggaan Indonesia yang memiliki kemampuan di luar nalar.


Komarudin menjadi terkenal ketika pasukannya berlindung di balik tubuhnya yang kebal peluru saat diberondong peluru oleh tentara Belanda. Keberanian dan kekebalan Komarudin membuatnya menjadi sosok yang dihormati dan diandalkan oleh banyak prajurit.


Komarudin memiliki peran penting dalam Serangan Umum 1 Maret 1949. Meski terjadi kesalahan tanggal, di mana serangan dilakukan sehari lebih awal, keberanian Komarudin dan pasukannya dalam menyerang tangsi Belanda menjadi salah satu alasan mengapa Belanda lengah.


Serangan ini menunjukkan keberanian dan strategi yang berani dari Komarudin dan pasukannya. Dikutip dari berbagai sumber, Komarudin bernama asli Eli Yakim Teniwut, lahir di Desa Ohoidertutu, Maluku Tenggara.


Dia merupakan keturunan ulama sakti, Kiai Abdur Rahman (Mbah Tanjung), dan panglima perang Pangeran Diponegoro, Bantengwareng. Latar belakang ini membuat banyak orang percaya bahwa kekebalan Komarudin terhadap senjata adalah warisan dari leluhurnya.


Komarudin sering memimpin serangan yang mengguncang pertahanan Belanda di Yogyakarta. Kekebalannya terhadap peluru membuat dia dan pasukannya bisa mengatasi sergapan Belanda tanpa terluka.


Keberanian dan ketenangan Komarudin dalam menghadapi musuh menjadikannya sosok yang ditakuti oleh tentara Belanda. Setelah kematian Jenderal Soedirman, karier militer Komarudin meredup akibat tuduhan keterlibatan dengan gerakan DI/TII.



Monday, March 3, 2025

REVOLUSI MORAL Tenno Haika

REVOLUSI MORAL 

Tenno Haika


Tenno Haika


Pada bulan Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di dua kota Jepang: Hiroshima dan Nagasaki, menandai tahap akhir Perang Dunia II. AS mendapatkan persetujuan Britania Raya untuk menjatuhkan senjata tersebut, sebagaimana tertuang 

dalam Perjanjian Quebec. Operasi ini menewaskan sedikitnya 129.000 jiwa , dan merupakan penggunaan senjata nuklir pertama dalam satu-satunya  sejarah.


Jiwa Kesatria dari seorang pemimpin 

Tennō Heika (天皇陛下) adalah sapaan untuk Kaisar Jepang yang sedang berkuasa. Dalam bahasa Indonesia, sapaan ini dapat diartikan sebagai "Baginda Kaisar". 


Selain Tennō Heika, Kaisar Jepang juga dapat disapa dengan Kinjō Heika (今上陛下), atau cukup Tennō atau kaisar. 


Seruan "Tennō Heika Banzai" (天皇陛下萬歲) merupakan asal dari istilah "banzai" yang digunakan dalam seruan perang Jepang. Istilah "banzai" digunakan oleh pasukan Sekutu untuk menyebut serangan gelombang manusia yang dipimpin oleh pasukan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II. 


Tenno Haika seorang kaisar yang dipercayai rakyat Jepang sebagai keturunan Ametersu Omikami atau Dewa Matahari, Menemui rakyatnya, ada 3 permasalahan yang diucapkan :


1. PERMINTAAN MAAF kepada rakyatnya, atas korban peledakan bom atom yang banyak menelan korban, tanpa merasa dirinya adalah keturunan Ameterasu Omikami, keturunan dewa yang disembah sembah rakyatnya. 


2. Meminta daftar para Guru yang masih hidup, diajak bicara untuk menentukan arah kebijakan dalam mengentaskan kehidupan rakyatnya. 


3. Hiroshima dan Nagasaki, tidaklah memungkinkan 100 tahun tanahnya

dapat ditanami, maka atas inisiatif 

Tenno Haika dg dibantu oleh guru-guru mengarahkan dari negara Agraris menjadi negara produksi electric. 


Inilah Gambaran Revolusi Moral, dimana seorang Pemimpin salah dalam melangkah ia tidak segan-segan nya meminta maaf kepada Rakyatnya.


ADAKAH PEMIMPIN~ PEMIMPIN KITA

MAMPU BERBUAT SEPERTI ITU....???


How you doing?? We are going to Organize an International Conference on Sustainability, Innovation and Future Technologies Which is in the month of March at Manila, Philippines would like to invite you to participate in our Conference May I know your thoughts please https://www.icsift.com/

Good morning Dr!!!

How you doing??

We are going to Organize an International Conference on Sustainability, Innovation and Future Technologies

Which is in the month of March at Manila, Philippines

would like to invite you to participate in our Conference

May I know your thoughts please

https://www.icsift.com/





[3/3, 19.48] +91 92373 88326: Good morning Dr!!!

How you doing??

[3/3, 19.48] +91 92373 88326: This is Alisha Sharma working with Zep Research India

[3/3, 19.48] +91 92373 88326: We are going to Organize an International Conference on Sustainability, Innovation and Future Technologies

[3/3, 19.48] +91 92373 88326: Which is in the month of March at Manila, Philippines

[3/3, 19.48] +91 92373 88326: I would like to invite you to participate in our Conference

[3/3, 19.48] +91 92373 88326: May I know your thoughts please

[3/3, 19.48] +91 92373 88326: https://www.icsift.com/

Sunday, March 2, 2025

Korupsi, kolusi dan nepotisme, bunglon (pengkianat), sudah terjadi di zaman pangeran Diponegoro, salah satu penyebab terjadi peristiwa perang Jawa 1825-1830

 Korupsi, kolusi dan nepotisme, bunglon (pengkianat), sudah terjadi di zaman pangeran Diponegoro, salah satu penyebab terjadi peristiwa perang Jawa 1825-1830




Korupsi, kolusi dan nepotisme, bunglon (pengkianat) sudah terjadi di zaman pangeran Diponegoro, salah satu penyebab terjadi peristiwa perang Jawa 1825-1830

Saturday, March 1, 2025

Struktur Organisasi Tingkat Pusat DPP PADI (Partai Amanah Demokrasi Indonesia)

 Struktur Organisasi Tingkat Pusat DPP PADI (Partai Amanah Demokrasi Indonesia)





Struktur Organisasi Tingkat Pusat 

1. *Majelis Tinggi Partai*

Ketua : Bpk Jenderal TNI (Purn) Moeldoko

Anggota : 

1. Bpk Irwan Hidayat

2. Bpk Yakup Chandra

3. Bpk Soeryoe

4. Ibu Irlisa Rachmadiana

5. Bpk Darius

6. ⁠Bpk Irwan Suryadi

7. Bpk Dominicus Diaz

8. Ibu Wilhelmina

9. ⁠Bpk Yohanes Djingga

10. ⁠Bpk Wirry Tjandra

11. ⁠Ibu Nini


2. *Dewan Pertimbangan Partai*

Ketua : Bpk Yupi Haryanto

Anggota : 

1. Bpk Sonny Pudjisasono

2. Bpk Sendy Suwandy

3. Bpk  Budi

4. Bpk Soejono

5. Bpk Farhan Chandra


3. ⁠*Dewan Kehormatan Partai*

Ketua : Bpk Ali Hanafia Lijaya*

Anggota : 

1. Bpk  Muhammad David A Ghifari

2. Bpk Ari Samudra

3. Ibu Fong Mie Eng (Inge Fang)

4. Bpk Marten Lucky Zebua

5. ⁠Bpk Jimmy Lizardo


4. ⁠*Mahkamah Partai*

Ketua : Bpk Anda Hakim

Anggota :

1. Bpk Zulfikran A Bailussy

2. ⁠Bpk Ir Putu Irin Genta Marun

3. ⁠Bpk Lunadi Rahardjo 

4. Bpk Budy Supriady


5. ⁠*Dewan Pakar Partai*

Ketua : Bpk  Mohammad Arshadi

Wakil : 

1. Bpk Tio Ho 

2. ⁠Bpk Suharyono 

3. Bpk  Frans Tairas 

4. Bpk R. Ariyanto 

5. Bpk Serian Wijatnako

6. Bpk Oce Senjaya

7. Bpk Nurdin


6. *Dewan Pimpinan Pusat*

-Ketua Umum

Ibu Trisya Suherman 

-Wakil Ketua Umum 

1. Bpk Nyoman Darmada

2. Bpk Hendrajaya Soehada

3. Ibu Jeane Sompie

4. Bpk Yanto Wijaya

-Sekretaris Jenderal

Bpk Syamsul Rizal

wakil Sekretaris Jenderal

1. Bpk Nico Pattinasarany 

2. Bpk Robby Soemodihardjo 

3. Bpk Sumarjo Wakitulung 

4. ⁠Bpk Sugih Yusuf

-Bendahara Umum

Bpk Arief Martha

-wakil Bendahara Umum

1. Bpk Billy Ching

2. Ibu Olivia Triyalonda

3. ⁠Ibu Betty

-Direktur Eksekutif 

Bpk Lucky Suherman

-Wakil :

1. Bpk Ishak 

2. ⁠Bpk Nandang Djuarsa

3. ⁠Bpk Valentino Ivan


*Badan Pemenangan Pemilihan Umum (BAPPILU)*

Bpk Imanuel O Manting


*Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK)*

1. Bpk Abdul Ekhsan Sumino

2. ⁠Bpk Sugeng Arianto


*Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG)*

Bpk Kurniawan Eko 

Ibu Silvi Akasha

*Badan Komunikasi Strategis (BAKOMSTRA)*

Ibu Faridah

Ibu Ira Novita

Bpk Varhan AA


*Badan Doktrin, Pendidikan dan Pelatihan (BADIKLAT)*

Ibu Susiana Hendro


*Badan Pembinaan Jaringan Konstituen (BPJK)*

-Bpk Syaiful Anwar

-Ibu Rini Susilowati


*Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (BPPM)*

Bpk Firman Chandra

Ibu Therie


*Badan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP)*

Bpk Daud Kei

Bpk Ady Surya


16. Departemen Departemen 

- Dep. Koordinator Politik, Hukum & Ham : 

Ketua : Bpk Juny Maimun

Wakil : 

1. Bpk Muhamad Yusup

2. Bpk Roy Tulaar


- ⁠Dep. Koordinator Perekonomian: Ketua : Bpk Simon Hendiawan 

Wakil : 

1. Michael Yang


- ⁠Dep. Koordinasi Kesejahteraan Rakyat 

Ketua : Bpk I made Samudra

Wakil : Bpk Vito


- Dep. Dalam Negeri : 

ketua : Bpk Vicentius

Wakil : 


- ⁠Dep. Luar Negeri 

Ketua : Bpk Rachmad Poetranto 

Wakil  : Ibu Susan


- ⁠Dep. Keuangan : 

Ketua : Ibu Ati Novitasari 

Wakil. : 

1. Bpk Marco

2. ⁠Bpk Sultan


- ⁠Dep. Pertahanan : 

Ketua : Bpk Luki Tanaka

Wakil. : Bpk Yemmy Josef


- ⁠Dep. Penegakkan Hukum & HAM : 

Ketua : Bpk Nandi 

Wakil : 

1. Bpk Cahyo Wibowo

2. Bpk Djumyadi


- ⁠Dep. Pemberantasan Korupsi & Mafia Hukum : 

Ketua : Bpk Mulyadi Trijaya

Wakil : Bpk Hendra Widjaja


- ⁠Dep. Energi & Sumber daya Mineral : 

Ketua : Bpk Joko

Wakil. : 

1. Bpk Andar Bastian Simanjuntak 

2. ⁠Bpk Taufik Rusdy


- ⁠Dep. Perindustrian : 

Ketua : Bpk Hermanto Bambang

Wakil : Bpk Yudhi Sakti 


- ⁠Dep. Perdagangan : 

ketua : Bpk  Pek Hoa Liong

Wakil : Ibu Jenny Wijaya


- ⁠Dep. Pertanian : 

Ketua : Ibu Yudith Sriwulandari

Wakil : Ibu Diah Indarti


- ⁠Dep. Kehutanan 

Ketua : Bpk Agung Priambodo

Wakil : Ibu Viona


- ⁠Dep. Perhubungan 

Ketua : Ibu Bonnie 

Wakil. : Bpk Abraham Ricky Hosada 


- ⁠Dep. Kelautan & Perikanan :

Ketua : Bpk Kevin Brian Lee

Wakil : Bpk Tennor Gemantara


- ⁠Dep. Tenaga kerja & Transmigran 

Ketua : Bpk Wagimun 

Wakil : Ibu Yunita


- ⁠Dep. Pekerjaan Umum : 

Ketua : Bpk Suardi

Wakil : Bpk Danny 


- ⁠Dep. Kesehatan 

Ketua  : Bpk dr Derryl

Wakil.  : 


- ⁠Dep. Pendidikan : 

Ketua : Bpk Hasan Rohman, M.Pd

Wakil : 

1. Bpk Hermanto Yaputra

2. ⁠Bpk Jemmy Kasenger


- ⁠Dep. Sosial : 

Ketua : Ibu Lusi Oey 

Wakil : Ibu Titik Karyani

- ⁠Dep. Agama 

Ketua : Bpk Jonathan 

Wakil. :

- ⁠Dep. Kebudayaan : 

Ketua : Ibu Nasya Collyer


- ⁠Dep. Pariwisata & Economi kreatif : 

-Ketua : Bpk Ren Tobing


- ⁠Dep. Komunikasi & Informasi : 

Ketua : Bpk Ali Murthaza

Wakil : 

1. Bpk Dwi Puantoro

   2.Bpk Anang Fadhilah

3. Bpk Adhi S Wijaya


- ⁠Dep. Riset & Teknologi : 

Ketua : Bpk Sean Reno

Wakil : 

1. Bpk Eflin

2. ⁠Bpk Agi


- ⁠Dep. Koperasi & UMKM : 

Ketua : Ibu Nana Sarinah 

Wakil : 

1. Ibu Niken Dewi Ambarwati

2. ⁠Ibu Liena Mulyadi


- ⁠Dep. Lingkungan Hidup : 

Ketua : Bpk Poltak Ambarita

Wakil. : Ibu Novi Ristanti


- ⁠Dep. Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan anak : 

Ketua : Ibu Bella 

Wakil : ibu Sophie Warbung


- ⁠Dep. Pendayagunaan Aparat Negara & Reformasi Birokrasi : 

Ketua : Bpk Charles Ang

Wakil. : Bpk Andreas

- ⁠Dep. Pembangunan Desa & Daerah tertinggal 

Ketua : Brigjen (Purn) Gregorius Suharso 

Wakil : Mayor (purn) Sidiq

- ⁠Dep. Perencanaan Pembangunan 

Ketua : Bpk Jones

Wakil : Ibu Rieza


- ⁠Dep. Badan Usaha Milik Negara : Ketua : Bpk Senda Lesmana

Wakil. : Ibu Debora Caroline


- ⁠Dep. Perumahan Rakyat 

Ketua : Bpk Erwin Kajapro

Wakil. : Bpk Sidik


- ⁠Dep. Pemuda & Olahraga : 

ketua : Ibu Olivia Erska

Wakil : Bpk Reyhan Moses Tulaar

- ⁠Dep. Perbankan 

Ketua : Bpk Budi Pranata

Wakil : Bpk Michael Yang


- ⁠Dep. Pertanahan : 

Ketua : Bpk Dr Marulak Togatorop, SH, MH C Med CLA

Wakil : M Yusuf 


- ⁠Dep. Kependudukan & Statistik 

Ketua : Bpk Et Hadi Saputra

Wakil : Bpk Ferdy D Savio


- ⁠Dep. Penanaman modal & Investasi 

Ketua : Bpk Efendi 

Wakil : 

1. Bpk Goenawan Loekito

2. ⁠Ibu Esther Cynthia


- ⁠Dep. Pengawasan Keuangan & Pembangunan  

Ketua : Ibu Albertin

Wakil : Bpk Halim Santoso


- ⁠Dep. Pengentasan Kemiskinan & Pengangguran 

Ketua : Bpk Herman Wijaya 

Wakil. : Bpk Danny H


- ⁠Dep. Inteligen & Pemberantasan Terorisme & Narkoba : 

Ketua : Bpk Anthon Santoso

Wakil : Bpk Gustap Liqaros


• Dep. umum :

1. Divisi Pengamanan Internal Partai :

-Bpk Tobing

-Bpk Aloh


2. ⁠Divisi Advokat & Bantuan Hukum : 

-Bpk Hartono Hary Dermawan 

-Ibu Sylvia Nura


3. ⁠Divisi Pengabdian Masyarakat : Bpk Kurnia Chandra


4. ⁠Divisi Pelatihan Keterampilan & Kewirausahaan UMKM : 

-Ibu Wiwiek

-Ibu Ning Dindha


5. ⁠Divisi Tangkap Darurat dan Bendana Alam : Bpk Agus Gunawan 


6. ⁠Divisi Logistik : ibu Debra Yuanti 


7. ⁠Divisi Pendidikan & Pelatihan :

-ibu Meyditha Puspa Kenaka

-ibu Tri Julianti


8. ⁠Divisi Komunikasi Publik : 

-Bpk Hosen

-Bpk Ardhi Bluher 

-Bpk Iqbal, S.Pd

-Ibu Shalma Ilham

-Ibu Ines Nur Indah 


9. ⁠Divisi Pengembangan Kemitraan Masyarakat  : Ibu Wahyunita Risqiyana


10. ⁠Divisi Pencegahan & Penanggulangan Narkoba & Aids : -Ibu Praisella Wokas

-Bpk Baroq Al Falah 


11. ⁠Divisi Perlindungan Hak-Hak Perempuan & KDRT : Ibu Hesti Yuliandri 


12. ⁠Divisi Pelatihan, Keterampilan & kewirausahaan UMKM : Ibu Anne Susanti



POINT Consultant 




Mumi Anjing Berusia 3.500 Tahun

 Mumi Anjing Berusia 3.500 Tahun




Seekor anjing mumi berusia 3.500 tahun telah ditemukan, diyakini sebagai hewan peliharaan Firaun Amenhotep II, yang memerintah dari 1927 hingga 1401 SM. Anjing itu dikubur dengan kalungnya, semangkuk air, dan sebotol parfum. Mumi itu terletak di dalam makam KV50, juga dikenal sebagai Makam Hewan, di Lembah Para Raja. Dekat makam dengan makam Firaun Amenhotep II mendukung teori bahwa anjing itu milik penguasa Mesir kuno.

Di Museum Mesir 🇪🇬