Peninggalan Budaya & Jejak Peradaban Di Gunung Galunggung
Di kaki Gunung Galunggung, Tasikmalaya, terdapat berbagai artefak dan peninggalan budaya yang menunjukkan adanya jejak peradaban masa lalu. Beberapa artefak dan situs penting yang ditemukan atau diduga berada di kawasan ini meliputi :
1. Punden Berundak
Lokasi: Beberapa ditemukan di wilayah seperti Salopa, Sukaratu, dan sekitarnya.
Deskripsi: Struktur batu bertingkat yang diduga sebagai tempat pemujaan atau upacara. Biasanya terdiri dari susunan batu besar yang tersusun rapi, mirip dengan struktur megalitikum.
Fungsi: Diduga digunakan oleh masyarakat prasejarah untuk kegiatan ritual atau keagamaan.
2. Batu Tapak (Batu Jejak)
Lokasi: Desa-desa di lereng Galunggung, seperti Sukaratu dan Cisayong.
Deskripsi: Batu besar yang memiliki cekungan menyerupai jejak kaki manusia, sering dianggap sebagai "tapak leluhur" atau peninggalan tokoh spiritual.
Makna: Dipercaya sebagai simbol kedatangan raja, nabi, atau tokoh sakral.
3. Fragmen Alat Batu dan Gerabah
Temuan: Kadang ditemukan saat penggalian atau pembangunan di desa-desa sekitar Galunggung.
Jenis: Gerabah kasar, pecahan tembikar, kapak batu, dan alat dari batu obsidian.
Konteks: Menunjukkan kehidupan permukiman masa lalu di daerah ini.
4. Situs Permukiman Tua
Beberapa warga dan peneliti lokal percaya bahwa wilayah sekitar Galunggung dulu dihuni oleh kerajaan kecil atau pemukiman masyarakat kuno, terutama sebelum letusan besar Galunggung tahun 1822 dan 1982.
Ada legenda tentang Kerajaan Galunggung, yang diyakini pernah berdiri di kawasan itu.
5. Makam Kuno dan Situs Ziarah
Contoh: Makam para tokoh karuhun (leluhur) Sunda dan petilasan raja-raja Sunda, seperti yang berada di daerah Cipanas Galunggung dan sekitarnya.
Fungsi: Tempat ziarah dan penghormatan terhadap leluhur.
0 comments:
Post a Comment