Social Bar

Popunder

Wednesday, April 16, 2025

Banjir omong kosong yang dicetak dalam bentuk opini-opini kritis nampak bagi saya sebagai kutukan utama zaman, suatu hambatan utama bagi budaya sejati

Banjir omong kosong yang dicetak dalam bentuk opini-opini kritis nampak bagi saya sebagai kutukan utama zaman, suatu hambatan utama bagi budaya sejati 


Eliot George, George Eliot, engraving derived from a chalk drawing (1865) by Sir Frederic William Burton.


George Eliot mengkritik fenomena banjirnya opini dan kritik yang dicetak atau dipublikasikan secara massal, terutama yang tidak didasarkan pada pemahaman yang mendalam.


Ia melihat banyaknya opini kritis yang dangkal dan asal-asalan justru menjadi penghalang utama bagi perkembangan budaya yang otentik dan bermakna. Dalam pandangannya, budaya sejati lahir dari refleksi, pemikiran yang jernih, dan pencarian kebenaran bukan dari keramaian suara yang hanya ingin terdengar.


Kalimat ini relevan juga dengan zaman sekarang, di mana banyak pendapat berseliweran di media sosial, tapi tidak semuanya membawa nilai atau kedalaman.


Banjir omong kosong yang dicetak dalam bentuk opini-opini kritis nampak bagi saya sebagai kutukan utama zaman, suatu hambatan utama bagi budaya sejati 



Banjir omong kosong yang dicetak dalam bentuk opini-opini kritis nampak bagi saya sebagai kutukan utama zaman, suatu hambatan utama bagi budaya sejati 




0 comments:

Post a Comment